Sabtu, 13 Agustus 2011

Software Mereset BIOS


BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan Yunani (Βίος).
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
  • Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
  • Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
  • Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang. (id.wikipedia.org)

SOFTWARE UNTUK MERESET BIOS

Keamanan komputer untuk mencegah tangan yang usil merubah setting bios, kita akan membuat pasword proteksi yang tujuannya bila masuk ke system bios harus memasukkan pasword. Benar-benar aman, namun karena terlalu banyaknya system pasword di komputer dan kita tidak bisa menghapalnya, mungkin kita lupa pasword tersebut, sehingga kita tidak bisa masuk ke dalam system bios untuk merubah setting bios.
Ada cara yang biasa dilakukan yaitu dengan cara membuka casing komputer, dan memindahkan jamper slot dari Clear CMOS, namun pekerjaan itu sangat lama, bahkan bila kita tidak hati-hati, akibat dari membuka cashing komputer dapat membuat komponen komputer lainnya terganggu dan kendur sehingga pada saat menghidupkan komputer tidak mau bekerja, dan kita terpaksa harus membokar ulang dan memeriksanya kembali, sungguh menjengkelkan terpaksa harus dua kali kerja.
Anda sekarang tidak perlu harus membuka cashing dan melakukan short jamper untuk Clear CMOS, anda dapat menggunakan software PC Cleaner CMOS seperti dibawah ini
PC CMOS Cleaner 2.4 2.4
100% PC CMOS Cleaner merupakan alat yang mudah digunakan untuk memulihkan, menghapus, decode dan menampilkan password yang disimpan di BIOS apa pun merek tersebut. Hampir semua tipe BIOS yang didukung. Ini adalah CD bootable yang berjalan pada komputer x86 dan x86_64. Tidak perlu membayar biaya mahal untuk ahli. Ini adalah alat yang berguna bagi pengguna untuk mendapatkan password BIOS mereka yang hilang kembali, atau menghapus password dari komputer lama dibeli dari orang lain.
DOWNLOAD :
Selamat mencoba,Semoga berhasil.

Senin, 08 Agustus 2011

Cara Backup dan restore registry win7



Windows 7 menyediakan fitur untuk backup registry (membuat cadangan file registry) dan restore registry (mengembalikan registry ke kondisi semula). Fitur uni sangat penting anda gunakan saat akan melakukan perubahan file registry, karena jika ada kesalahan edit registry maka bisa menggunakan fungsi restore untuk mengembalikan ke kondisi awal.

Untuk backup dan restore registry windows 7 lakukan prosedur berikut

A. Cara Backup Registry Windows 7

1. Pada kotak search ketik regedit kemudian enter
2. Di Window Registry Editor, pilih File -> Export


3. Pada window Export Registry File , klik tombol save untuk menyimpan backup registry

 



B. Cara Restore Registry Windows 7

1. Di window Registry Editor pilih File -> Import
2. Cari file backup registry yang telah anda simpan, klik open
Tunggu hingga proses restore selesai
Kemudian restart komputer


Selamat mencoba,Semoga berhasil.

Meningkatkan Skor Windows 7 Experience Hingga 7.9





Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara mengubah secara manual dan mendapatkan nilai indeks tertinggi  dengan melakukan pengeditan  sederhana dalam sistem file yang berisi Peringkat PC Sobat.
Buka file yang ada di C: Windows Kinerja WinSAT Datastore dan cari sebuah file bernama (date) Formal.Assessment (Initial).WinSAT.xml

Buka file ini dengan NotePad dan Edit secara manual untuk Anda skor 7,9 (itu nilai maks.). Carilah kode seperti <SystemScore> 4,9 </ SystemScore> dan mengubahnya menjadi nilai 7,9 dan menyimpan file.
Sekarang  buka layar Windows Experience Index Sobat , dan Sobat akan melihat bahwa skor sekarang yaitu rating  7.9. Sobat dapat mengaturnya pada tingkat yang lebih rendah agar terlihat lebih alami, sementara kali ini sobat bisa membodohi teman-teman Description: icon smile Meningkatkan Skor  Windows 7 Experience Hingga 7.9.

Peringkat skor / lebih tinggi menunjukan arti bahwa komputer Sobat akan melakukan lebih cepat, lebih baik daripada komputer dengan skor kecil, walaupun ini hanyalah fiktif belaka.

Selamat,Mencoba semoga berhasil.

Minggu, 07 Agustus 2011

Mengatasi Komputer Lelet

Komputer lelet? Hampir setiap orang pasti pernah mengalami keadaan seperti ini. Mungkin ini adalah hal lama, tapi apakah anda sudah tau cara mengatasinya? Jika belum silahkan tips berikut ini.
Untuk mengetahui mengapa komputer bekerja lambat, lemot, berat, maka kita perlu tahu program-program yang menggunakan memori yang besar. Cara mengeceknya dengan ‘Task Manager’.
Ctrl+Alt+Del >> Task Manager >> tab “Process”
Di sini dapat terlihat aplikasi yang memakan memori. Silahkan di-close/end process program-program yang tidak diperlukan.
Bersihkan harddisk dengan antivirus terupdate. Gunakan antivirus yang lokal maupun interlokal (cem telpon aje ). Yang lokal bisa pake Smadav/PCMav, yang internasional bisa pake AVG/Avast/BitDefender.
Matikan Start-Up Application. StartUp Application adalah program-program yang berjalan otomatis ketika kita mulai menjalankan Windows. Cara untuk mematikannya:
“Start” >> “Program” >> “Startup”
Lalu Delete semua icon yang ada di folder StartUp
Ada banyak start-up program lain yang mungkin tidak terdeteksi di folder start-up. Untuk mematikan program-program ini, bisa memakai program bernama “Whats Running”. Cara menggunakannya ialah:
Jalankan aplikasi What’s Running >> Tab “Startup” >> uncheck semuanya
Untuk Windows 7:
Control Panel >> Performance Information & Tools (manfaatkan fitur search)>> Adjust Visual Effects
Di tab “Visual Effects”, pilih “Adjust for best performance”. Atau di list yang terdapat di bagian bawah, silahkan uncheck tampilan visual yang tidak diperlukan. Karena semakin banyak yang di-check, maka semakin banyak memori yang digunakan.
gunakan program “TuneUp Utilities”. Program ini dapat menyelesaikan almost semua masalah penyebab komputer lambat (termasuk menggunakan solusi-solusi #1 – #4). Aktifkan Turbo Mode agar kompi bekerja dengan lebih cepat.
gunakan program bernama CCleaner. Program ini berfungsi menghapus data-data yang “kurang” diperlukan yang biasanya memakan memori komputer. Seperti temporary files, unused icons, permasalahan registry, cache, cookies, dll.

Cara Membuat Komputer Anti Lelet

Jun 29, 2011 by Ao Rohiman Under Tips & Trik - 9 Comments  
Sebagai pengguna komputer tentunya kita menginginkan mempunyai komputer yang mempunyai kinerja optimal, cepat dan stabil. Saya menyebutnya “komputer anti lelet”.  Dalam artikel perdana ini saya ingin berbagi pengalaman dengan pembaca blog fastncheap tentang bagaimana cara membuat komputer anti lelet dengan melakukan beberapa perawatan dan tune up sederhana terhadap komputer untuk meningkatkan kinerja windows.
Sebelum membuat komputer anti lelet, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang menyebabkan performa komputer kita lambat, sering hang bahkan muncul berbagai error yang meyebabkan komputer crash sehingga tidak nyaman lagi digunakan.   Beberapa hal paling umum yang dapat menyebabkan masalah pada komputer sehingga komputer kita terasa lelet kita diantaranya adalah:
  1. Mengabaikan Minimum Hardware Requirements, ketika menginstal  suatu aplikasi.
    Semua software / aplikasi mempunyai spesifikasi minimal hardware komputer yang diperlukan agar aplikasi tersebut dapat berjalan normal.  Dan kita ingat itu adalah spesifikasi minimal , jadi agar aplikasi tersebut bisa berjalan optimal spesifikasi komputer kita harus lebih tinggi dari system requirement  aplikasi tersebut.
  2. Overheating pada komponen hardware, beberapa komponen hardware yang sering terjadi overheat adalah Processor, Mainboard, VGA Card dan Power Supply. Overheat pada komponen hardware tersebut bisanya terjadi  karena tidak optimalnya kerja system pendingin (misalnya fan Processor),  komputer ditempatkan di ruangan yang memang mempunyai temperatur cukup tinggi atau bisa juga karena komputer yang dioperasikan 24 jam nonstop.
  3. Live time, hardware komputer juga tidak bisa melawan usia, terutama untuk komponen kapasitor pada mainboard dan hardisk. Secara umum komputer yang telah beroperasi diatas 5 tahun sudah saatnya diupgrade atau diganti baru.
  4. Terlalu banyak software yang diinstall, banyak proses yang berjalan di background, terdapat virus, malware dan spyware yang memakan resource Processor dan Memory yang pada akhirnya dapat menyebabkan komputer kita terasa sangat lelet.
Setelah kita mengetahui beberapa penyebab umum komputer menjadi lelet, maka saatnyalah sekarang kita mempersiapkan  dan melakukan beberapa langkah tune up windows untuk membuat komputer anti lelet.
  1. Ketahui spesifikasi komputer kita, jangan ragu untuk meng-upgrade komponen terutama untuk RAM yang masih dibawah 1 GB.  Apabila anda berminat membeli komputer baru, menurut saya spesifikasi minimal saat ini adalah komputer sekelas Intel Core 2 Duo, RAM DDR3 2 GHz,  Hardisk SATA 250 GB dan 530 Watt Power Supply.
  2. Bersihkan komponen hardware, buka casing CPU dan bersihkan debu yang menempel pada mainboard, fan dan peripheral lainya dengan menggunakan sikat halus dan vacum cleaner.
  3. Bila memang spek komputer kita pas-pasang instal-lah program yang benar-benar diperlukan saja. Ada baiknya juga untuk menggunakan program alternative yang mempunyai ukuran kecil dan tidak memakan banyak resource, diantaranya adalah:
    • Open Office,  untuk membuka dan mengedit dokumen
    • Foxit Reader, untuk membaca dokumen PDF
    • Opera Mini, untuk browsing  lebih cepat dan aman
    • 7 Zip untuk membuat dan membuka file kompresi
    • VLC Media Player untuk menjalankan file multimedia
  4. Bersihkan komputer dari virus, spyware dan malware dengan virus scanner seperti misalnya Norman Malware Cleaner, lalu install antivirus yang tidak memberatkan komputer, saya sendiri menggunakan avast free antivirus dan pastikan selalu update.
  5. Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows Update Downloader dari windowsupdatesdownloader.com

  6. Disable windows services yang tidak digunakan, caranya adalah sbb:
    • Klik start – run – ketik: services.msc
    • Double klik pada service yang tidak dipakai, pada pilihan start up type pilih disable
    • Beberapa service windows yang bisaanya tidak terpakai diantaranya : Alerter, Clipbook, Distributed Link Tracking Client, Fast User Switching, Help and Support , Indexing Service, IPSEC Services,  Netmeeting Remote Desktop Sharing,  Portable Media Serial Number,  Remote Desktop Help Session Manager, Remote Procedure Call Locator, Remote Registry, Remote Registry Service, Secondary Logon, Routing & Remote Access, Server,  SSDP Discovery Service , Telnet,  TCP/IP NetBIOS Helper,  Upload Manager, Universal Plug and Play Device Host, Wireless Zero Configuration (bagi yang tidak menggunakan wireless device).  Untuk komputer yang tidak terhubung ke jaringan disable juga
      komputer Browser, Messenger, Windows Time .
  7. Matikan beberapa aplikasi yang berjalan otomatis saat windows startup. Saya menggunakan tools Start Up Control Panel untuk mengontrol program apa saja yang perlu atau tidak perlu di load saat windows start up. Download programnya di www.mlin.net/StartupCPL.shtml, lalu jalankan dan disable beberapa service yang tidak diperlukan
  8. Matikan System Restore pada beberapa partisi atau keseluruhan drive. Selain dapat meningkatkan kecepatan windows, mendisable fitur ini akan menghindari  boomerang yang terjadi karena adanya virus yang bercokol di file-file restore point.
    • Caranya: klik kanan icon My komputer – klik Properties – klik tab System Restore – check  Turn off system restore
  9. Bersihkan desktop dari shortcut dan file yang tidak sering terpakai. Untuk menyimpan file data sebaiknya simpan di folder atau drive tersendiri. Gunakan wallpaper yang tidak memakan banyak resource memory atau gunakan saja background warna pada tampilan desktop.
  10. Atur Visual Effects for Better Performance,
    • Caranya: klik kanan My komputer – klik Properties – klik tab Advance – pada menu Performance pilih setting,
      pada tab visual effect pilih Adjust for best Performance.
  11. Bersihkan temporary file yang ada dilokasi C:Documents and Settings-namauser-Local Settings-Temp dan C:Windows-Temp
  12. Jalankan Disk Cleanup Wizard untuk meng-compress old file dan membersihkan file-file yang tidak diperlukan.
    • Caranya klik startrun – ketik : cleanmgr
  13. Jalankan Disk Defragmenter secara teratur untuk merapikan kembali data-data yang tersimpan pada hardisk.
    • Caranya klik startrun – ketik : dfrg.msc
  14. Jalankan tools Checkdisk untuk memastikan struktur file dan direktory pada hardisk bebas dari error.
    • Caranya : Buka Windows Explorer, Klik kanan pada hardisk yang aka di scan, pilih Properties,  pilih tab Tools, pilih Error Checking, klik Check Now.
    • check Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt recovery of bad sector
  15. Install ulang Windows dan Aplikasi.  Apabila dirasa komputer sudah terlalu banyak masalah, inilah jurus terakhir yang dapat kita lakukan untuk membuat komputer kita kembali ke performa awal, selamatkan semua data ke partisi atau hardisk yang lain lalu mulai lagi semuanya dari awal, reinstall Windows dan program aplikasi lainnya.
Demikianlah sedikit cara perawatan dan tune up windows untuk membuat komputer kita selalu bekerja optimal alias anti lelet.  Dalam artikel ini saya masih menggunakan sistem operasi Windows XP, meskipun beberapa tips diatas pada prinsipnya dapat juga diterapkan pada OS yang lain.bisa download program cclenear dan tune up dibawah ini :
Download :

download Tune Up 2011
download CCleaner



cara memasang logo sendiri di win7

Cara memasang gambar sendiri di system properties windows 7, Jika ingin membuat logo , menambah logo, memasang foto atau menampilkan logo sendiri di system properties,maka dengan melakukan sedikit pengaturan pada registri windows makad anda dapat menampilkan foto atau logo di system properties Windows 7.  Untuk pengguna windows vista bisa lihat tutorialnya disini memasang logo di di system properties windows vista atau bisa juga disini menampilkan logo di di system properties  windows xp

Mungkin ada diantara teman-teman yang masih pemula pernah melihat di komputer temannya di bagian system properties terpasang logo, gambar atau foto pemilik komputer. Sebenarnya anda bisa memasang gambar atau foto sendiri di system properties komputer . Anda hanya perlu mengubah sedikit settingan registry windows 7 anda.

Contohnya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini, ada gambar (logo) kucing di bawah logo Windows (anda bisa mengganti gambar dengan foto anda uuran 3 x 4 cm) atau ukurannya diatur sekitar 120 x120 pixel






Untuk memasang gambar (logo) sendiri di system properties windows 7, lakukan prosedur berikut:

A. Ubah format gambar ke dalam bentuk bmp, saya anggap teman sudah punya gambar dalam format bmp, ubah nama filenya menjadi OEMLogo , jika belum bisa dilihat cara konversi gambar ke format bmp

B. Copy /salin gambar OEMLogo ke direktori windows/system32/

 


C. Setting/ubah /atur registry

Sebelum memulai mengedit registry seabiknya lakukan backup, bisa lihat panduannya disini backup registry

1. di kotak search, ketik regedit kemudian enter

 


2. buka direktori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\OEMInformation
dalam direktori OEMInformation, buat string baru
klik kanan, akan muncul popup menu , pilih new -> string value

 

3. akan muncul new value #1 , ganti dengan Logo

 

4. Anda juga bisa klikkanan pada new value #1 pilih rename , ketik (ganti) new value #1 menjai Logo

 


6. double klik pada Logo, pada value data ketik:
\Windows\system32\OEMLogo.bmp
Klik OK
Restart komputer, jika sukses akan muncul/tampil logo baru di system properties.



Selamat Mencoba,Semoga Berhasil.



Cara Mempercepat Booting pada PC


  • Tekan Windows+R untuk memunculkan Run, ketik “msconfig”, lalu tekan Enter untuk memunculkan window System Configuration.
  • Pilih tab Boot, dan centang/contreng di bagian No GUI boot. Ini bertujuan untuk menghilangkan munculnya animasi logo Windows pada saat booting yang akan memberikan penghematan waktu. Kalau sudah, klik Advanced Options.
  • Centang/contreng pada bagian Number of processors dan lalu pilih angka paling besar di bagian bawahnya. Jumlah angka disini bisa berbeda, tergantung jenis processor yang digunakan. Laptop saya masih menggunakan dual core karenanya angka maksimalnya cuma 2. Bila Anda menggunakan quad core, i3 core, i5 core, i7 core, tentu jumlah angkanya akan berbeda. Pastikan Anda memilih angka yang terbesar! Jika sudah klik OK untuk kembali ke window System Configuration.
                     Selamat Mencoba,semoga berhasil.